Ramdhan
Anak Kos
Zainal
Hasan
AgribisnisUTM
Bulan puasa sebentar lagi semua
kebutuhan pokok harus di penuhi akan
tetapi semua buat anak kos itu hanyalah
mimpi, karena semua orang yang pengalaman menjadi anak kos pasti pernah
menderita penyakit kanker (kantong kering), apalagi ketika tanggal tua atau
telat kiriman sungguh kambuhnya luar biasa, ketika menderita penyakit itu tak lain yang di
konsumsi hanyalah sebungkus mie instan yang super enak, bahkan tidak hanya pada saat menderita penyakit
kanker makan itu, ketika tidak kambuh sebagian besar masih banyak yang makan mie
karena tidak ada makanan yang paling murah
dan simple selain itu, maklum ngirit karena kita sebagai anak kos bukan untuk
makan yang enak dan mahal akan tetapi
bagaimana kita merasakan makanan yang murah melebihi makan yang mahal, melaikan
kebutuhan kita masih banyak selain makan yaitu membayar uang kos dan buat beli
perlengkapan hidup.
Hari pertama bulan puasa masih merasakan
buka sahur bersama keluarga sungguh senang yang luar biasa , malam sudah hampir
bergeser demi sedikit, kita di bangunin
untuk sahur dan sudah di persiapkan semua di atas meja hanya tinggal makan
saja, setelah sudah sahur orang tua
merintah untuh shalat berjamaah di masjid biar tidak terbiasa tidak tidur
sesudah sahur namun itu sudah terbiasa setiap tahun, bumi terus berputar
nampaknya sebentar lagi buka puasa tapi aku tak terbiasa membatalkan puasa
atau buka di rumah aku selalu batalkan puasa di masjid, baru sesudah shalat magrib aku pulang ke rumah
untuk makan yang sudah disiapkan oleh orang tua diatas meja, sungguh belas
kasihnya orang tua.
Besok hari libur dan puasa bersama
keluarga sudah habis, orang tua merasa sedih dan bingung, ketika aku berada di kos makan sahur dengan
apa ?, aku harus balik ke kota rantau
dan akan merasakan bulan puasa disana, sebelum berangkat orang tua sudah
menyiapkan bahan makan dan lauk pauk dan buat buka di kosnya, akan tetapi itu
hanya bisa di makan 1 kali saja.
Hari ketiga aku menginap di kos
temanku karena waktu itu, teman-teman kos belom balik semua. Sebelum berangkat
ke kontrakan teman aku membeli nasi buat makan nanti sahur, ketika waktu sahur sudah tiba, aku langsung sahur dan
makan nasi yg beli tadi malam, akan tetapi rupanya nasi itu sudah tidak enak
tapi aku harus makan karena ketika seperti ini bisa sdkit meraskan nasib puasa di
kos setelah sahur kebiasaanku sudah tidak seperti di rumah lagi karena ada
suatu kendala, tapi tidak tidur menunggu pagi sampai berangkat kuliah karena
waktu aku masuk kuliah pagi jam setengah 8, ketika sudah tiba di kelas temanku
bertanya” sahur apa? ” sahur nasi dan telor nikmat sekali. 10 menit
sebelum menjelang buka puasa anak kos
mulai beraksi mencari masjid yang ngasih
takjil dan menemukan masjid di dareah kamal, nampaknya semua masjid yg ada di
kamal mulai dari selatan sampai ke utara ada takjil semua dan sudah banyak
anak- anak kos yang sudah stand bay disana, biasa anak kos cari yang grtisan
dan hitung buat ngirit. Tapi ada manfaat juga baik berbuka di masjid.
Manfaat anak kos buka di masjid bisa
melaksanakan shlat magrib berjamaah soalnya jarang anak kos shalat magrib
berjamaah di masjid karena alasan capek, baru datang kuliah atau baru selesai
pratikum, maka dengan adanya takjil anak kos semua semangat meskipun alasan
apapun tidak ada pengaruhnya ke masjid. Manfaat buat masjid dengan di adakannya
acara tak jil maka masjid tidak akan sepi dan makan banyak jamaahnya.
Setelah shalat magrib semua pada
pulang ke kos masing-masing, dan sambil berkata kepada temannya “ Bezok mawu ke
masjid mana ? ”, nampaknya masjid yang diinginkan untuk buka besok sudah di
rencakan dari awal, tidak ada salah gunanya supaya tawu dan merasakan shalat
berjamaah di masing-masing masjid.
Adzan isyak sudah berkumandang
panggilan untuk shalat isyak dan terawih, tapi ketika sudah waktunya shalat
trawih beda lagi masjidnya, meskipun dekat dengan masjid mereka masih mencari
shalat trawih yang cepat, jadi kalau bertanya shalat trawih yang cepat pasti tawu.
Selesai shalat trawih langsung
pulang ke kos ambil uang dan berangkat cari warung untuk makan buka dan sahur,
supaya nanti meskipun gak sahur enak, habis itu langsung pulang ke kos
ngerjakan tugas.Selanjutnya tidur sebentar kemudian bangun sahur, ketika sudah
tiba waktu sahur nampaknya bingung , karena pintu gerbang kos di tutup sehingga
gak bisa cari warung makan untuk makan, maka mengambil keputusan tidak usah beli
makan. Apa saja yang ada buat sahur dimakan meskipun hanya krupuk dan air
karena sahur itu sunnah. meskipun orang tua bertanya sudah sahur ? bilang sudah
sahur dan sudah makan meskipun kenyataanya tidak karena kalau bilang tidak
orang tua akan kepikiran.sungguh pengalaman yang tak telupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar