MEMBEDAKAN HASIL PERTANIAN PANGAN
BERDASARKAN KARAKTERISTIK AGRONOMIS
Zainal
Hasan
Prodi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura
Jl.
Raya Telang PO BOX.2(69162) Kamal, Bangkalan
Email:Zainalhasan538@gmail.com
ABSTRAK
Tanaman pangan merupakan tanaman
hasilnya dimanfaatkan oleh konsumen atau manusia sebagai makanan untuk
kelangsungan hidupnya. Hasil pertanian merupakan suatu produk yang diperoleh
dari proses pemanenan nabati atau hewani yang dibudidayakan manusia.
Pengelompokan pangan secara agronomis ialah pengelompokan tanaman berdarkan kritelia
famili, genus, spesies, ordo dan variates.Tujuan dari pratikum/kegiatan ini
adalah utuk memahami dan mengerti tentang jenis-jenis hasil pertanian pangan
serta terampil dalam membedakan jenis hasil pertanian pangan dan
pengelompokannya berdasarkan karakteristik agronomis pangan.Hasil dari pratikum
ini yaitu adanya perbedaan karakteristik pada bahan pangan kelompok serealia,
kelompok umbi-umbian, kelompok sayur-sayuran, kelompok hasil ternak, kelompok
buah-buahan, kelompok kacang–kacangan, dan kelompok ikan.Perbedaan ini meliputi
tekstur, bentuk, warna, dan bau.
Kata
Kunci : Hasil
Pertanian, Keasamaan Famili, Pengelompokan Tanaman.
PENDAHULUAN
Pertanian merupakan kegiatan becocok
tanam atau menguasakan tanaman untuk diambil hasilnya baik subsistem maupun
komersial. Pertanian dalam arti luas adalah dua sektor yang mengemukakan
berbagai hal tentang keberadaan biologi di bumi baik nabati maupun hewani
selain manusia yang diperuntukkan bagi kelangsungan hidup manusia. Hasil
pertanian merupakan suatu produk yang diperoleh
dari proses pemanenan nabati atau hewani yang dibudayakan manusia.
Tanaman pangan merupakan tanaman yang hasilnya dapat dimanfaatkan oeh konsumen
atau manusia sebagai makanan untuk kelangsungan hidupnya. Secara alamiah setiap
komoditas akan terseleksi dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam bidang
sektor pertanian, seleksi alamiah tersebut sering disebut pengelompokan
berdasarkan agroklimatologi. Budidaya pertanian dapat menghasilkan komoditas
tertentu, yang dapat berupa komoditas pangan maupun non pangan. Komoditas
pangan dimanfaatkan manusia untuk kelangsungan biologisnya, sedangkan komoditas
non pangan dimanfaatkan untuk keperluan panunjang (Mucthadi, 2013).
Dalam bidang pangan, sudah jelas
dipisahkan adanya pangan nabati dan pangan hewani.Komoditas pangan nabati dapat
dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria atau karakteristik, seperti
karakteristik agronomis dan karakteristik fisiologis. Pengelompokan komoditas
pertanian pangan berdasarkan karakteristik agronomis lebih didasarkan pada
sifat-sifat morfologis suatu tanaman. Kelompok komoditas pertanian ini adalah. serelia,
kacang-kacangan, ubi-ubian, sayur-sayuran dan buah-buahan, sedangkan
pengelompokan konmoditas pertanian non pangan berupa hasil ikan dan hasil
ternak. Kelompok pangan yang dipilah berdasarkan karakteristik agronomis dapat
dilihat dari bentuk, wujud, warna, tekstur dan bagian suatu tanaman atau hewan
yang dimanfaatkan (Pantastico, 2014).
Hasil pertanian tanaman pangan
tersebut adalah kelompok serelia yaitu kelompok yang dicirikan oleh kesamaan
“famili” yaitu kelompok tanaman padi-padian atau rumput-rumputan (gramineae). Contoh tanaman ini adalah
padi, gandum dan jagung. Ketiga produk tersebut merupakan produk tanaman yang
menjadi bahan pangan pokok manusia.Kelompok kacang-kacangan yaitu kelompok ini
dapat dicirikan tanaman yang berbintil akar.Bintil akar ini berperan dalam
fiksasi nitrogen dari udara dan dalam tanah untuk pembentukan buah. Contoh
tanaman kacang-kacangan dalam tanah adalah polong, sedangakan tanaman yang
berbiji adalah kedelai, kacang hijau,
kacang merah, kacang bogor. Kelompok ubi-ubian yaitu kelompok ini dicrikan oleh
karakter produk berasal dari bagian akar yang mengelembung. Contohnya adalah
singkong, ubi ungu. Sedangkan kelompok yang diperdebatkan pengelompokan adalah
jahe, kencur, temu lawak, lengkuas dan sejenisnya. Kelompok sayuran yaitu
kelompok pangan nabati yang bagian tanamannya dimanfaatkan untuk sayur, seperti
bawang merah, bawang putih, wortel, kubis,buncis, tomat dan kangkung. Kelompok
buah buahan dapat digunakan sebagai hidangan cadangan atau penutup makan dan
dapat digunakan sebagai cuci mulut. Contohnya adalah pisang, sirsak, jeruk,
jambu, salak dan lain-lain. Kelompok hasil ikan yaitu ikan ikan dikelompokkan
menjadi 3 yaitu ikan tawar yaitu ikan mujair, ikan air payau yaitu ikan
bandeng, ikan air asin yaitu ikan teri dan lain-lain. Pembeda antara ikan
adalah sisik, bentuk tubuh dan sirip ikan. Sifat utama dari ikan yaitu cepat
mengalami kerusakan yang ditandai dengan bau busuk. Kelompok hasil ternak yaitu ternak dapat dikonsumsi oleh manusia
dibagi menjadi dua yaitu : 1) ternak besar, yang terdapat sapi, kambing, bebek,
kerbau. 2) ternak kecil, terdapat ayam, bebekdan angsa. Hasil ternak
dimanfaatkan untuk daging, susu dan telur. Hasil ternak ini sifatnya adalah
cepat mengalami kerusakan atau pembusukan (Suprapto, 2013).
Tujuan
dalam pratikum ini adalah : (a) dapat memahami dan mengerti jenis-jenis hasil
pertanian pangan. (b) dapat membedakan jenis-jenis hasil pertanian pangan
berdasarkan karakteristik agronomis.
METODE PENELITIAN
Waktu Dan Tempat
Waktu pelaksanaan penelitian yaitu
pada tanggal 13 Oktober 2017 pukul 13.00-15.00 WIB.Tempat pelaksaan penelitian
yaitu dilakukan di labotarium Teknologi Industri Petanian, Universitas
Trunojoyo Madura.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pratikum
ini adalah wadah atau baskom plastik, kantong plastik, pisau satiless steel,
couter, timbangan O’Hauss kapasitas 1 kg dan 500 gram, alat tulis, pensil, dan
penggaris.
Bahan yang digunakan yaitu kelompok
serelia yaitu jagung, kelompok kacang-kacangan
yaitu kacang tanah, kelompok ubi-ubian yaitu singkong, kelompok
sayur-sayuran yaitu wortel dan terong, kelompok buah-buahan yaitu mangga dan
salak, kelompok hasil ikan yaitu ikan mujair, kelompok ternak daging sapi,
telur ayam.
Prosedur Kerja
Prosedur
dalam pratikum ini yaitu,(1) Siapkan semua bahan-bahan dalam keadaan segar (baru
dicabut atau dipanen), (2) Pembagian atau penegelompokan bahan-bahan
berdasarkan famili, (3) Mengukur bahan-bahan hasil pertanian, (4) Menghilangkan
banyaknya bahan hasil pertanian, (5) Menggambar hasil pertanian, (6) Menentukan
habitat (untuk hasil ikan dan ternak)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengamatan
Berdasarkan pratikum yang dilakukan
bahan pangan yang diamati adalah jagung, kacang panjang, kacang merah,
singkong, wortel, terong, mangga, salak, ikan mujaer, daging sapi, telur ayam
dan susu. Pengamatan dilakukan dengan mengamati ukuran, bentuk, warna, tekstur,
habitat, bau, warna, volume dan rasa.
Untuk hasil pengamatan terdapat di lampiran.
Pembahasan
Hasil pertanian merupakan suatu produk
yang diperoleh dari proses pemanenan nabati atau hewani yang dibudiyakan
manusia. Tanaman pangan merupakan tanaman yang hasilnya dimanfaatkan oleh konsumen atau manusia sebagai makanan untuk kelangsungan
hidupnya. Kemudian mengamati semua bahan pangan hasil pertanian dan
mengklafikasikan bahan-bahan pangan hasil pertanian tersebut berdasarkan
kelompok-kelompok pertanian seperti, (1) kelompok serealia yaitu jagung, (2)
kelompok kacang- kacangan yaitu kacang
tanah, (3) kelompok ubi-ubian yaitu singkong,
(4) kelompok sayur-sayuran yaitu wortel dan terong, (5) kelompok
buah-buahan yaitu mangga dan salak, (6) kelompok hasil ikan yaitu ikan mujair,
(7) kelompok ternak daging sapi, telur ayam.
Karakteristik bahan hasil pertanian
pangan berdasarkan agronomisnya adalah (1) kelompok kacang-kacangan memilik
ciri-ciri seperti bentuk bulat oval seperti kacang tanah, memiliki tekstur
keras, memilki kandungan air yang sangat rendah sehingga tidak mudah rusak,
umumnya dikelompokkan berdasarkan adanya keturunan yang sama (famili), sumber
protein nabati. (2) kelompok umbi-umbian memiliki ciri-ciri adalah umbi-umbian
mengandung kalori sangat besar, memiliki tekstur keras. (3) kelompok sayuran
memiliki ciri-ciri yaitu memilki kandungan air yang sangat tinggi sekitar
<70%, mudah rusak, umumnya berwarna hijau. Tetapi ada yang berwarna merah
seperti tomat, mengandung vitamin dan mineral, umumnya memiliki tekstur lunak,
memilik kadar air yang sangat tinggi, mudah rusak jika penyimpanan tidak baik,
umumnya memiliki kandungan gula sangat tinggi. (4) kelompok serealia memiliki
ciri yaitu umumnya berbentuk bulat ataupun lonjong, yaitu jagung dengan warna
orange, memiliki tekstur keras. (5) kelompok hasil ikan memilki yaitu contohnya
seperti ikan mujair, ikan bernafas dengan ingsan, tekstur ikan halus, licin dan
lunak, berbau amis, habitatnya di air mudah rusak apabila tidak diperlukan
dengan baik. (6) kelompok hasil ternak yaitu mengandung asam amino esensial,
dan mineral, mempunyai tekstur lunak, daya tahan relatif singkat apabila tidak
simpan di suhu optimum, mengandung protein hewani, contohnya seperti daging
sapi, telur ayam.
Setelah bahan-bahan pangan hasil
pertanian dikelompokkan, kemudian menetukan berat masing-masing bahan tersebut
menggunakan timbangan O’Hauss, dan alat tulis untuk mencatat berat bahan
pangan, waktu yang digunakan untuk menimbang dan mencatat bahan-bahan pangan
hasil pertanian tersebut lebih setengah jam (1/2jam).
KESIMPULAN
Pengelompokan bahan-bahan hasil
pertanian pangan berdasrakan agronomis dikelompokkan menjadi 7, yaitu kelompok
serealia, kelompok kacang-kacangan, kelompok ubi-ubian, kelompok sayuran,
kelompok buah-buahan, kelompok hasil ternak. Berdasarkan hasil pengamatan
diatas dapat disimpulkan bahwa setiap pengelompokan bahan pangan dikelompokan
karena adanya persamaan gen, variates ataupun famili, bahan pangan memiliki
ciri yang berbeda-beda mulai dari bentuk, tektur, warna, dan habitat.
SARAN
Sebaiknya
bahan hasil pertanian pangan berupa jahe, kencur/cikur, temulawak,
lengkuas/laos dapat diperjelas terhadap karakteristik pengelompokan bahan
pangan. Agar bahan pangan tersebut mempunyai kelompok sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Muctadi, D.
2013. Fisiologi Pasca Panen Sayuran dan
Buah-Buahan.Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi.Bogor: Institut
Pertanian Bogor
Pantastico,
ER, B.2013. Fisiologi Pasca Panen, Penanganan
dan Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayuran-Sayuran Tropika Dan Sub Tropika.Yogyakarta:Gadjah
Madha universty Press
Suprapto.2014.
Karakteristik, Penerapan, dan Pengembangan
Agroindustri Hasil Pertanian di Indonesia.jakarta:Universitas Mercu Buana
Muchtadi,
T.R.2014. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.
Bogor:IPB
Soeriangnegara,
I. dan RHMJ Lemmens(eds).2013. Sumber
Daya Nabati Asia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar