Jumat, 09 Maret 2018

Mengapa kegiatan Bisnis Perlu Beretika.

Mengapa Kegiatan Bisnis Perlu Beretika?
(Zainal Hasan/Agribisnis/UTM)

Bisnis merupakan kegiatan ekonomis yang meliputi kegiatan tukar menukar, jual-beli, memproduksi-memasarkan, bekerja-mempekerjakan dan interaksi manusiawi lainnya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau memaksimalkan keuntungan dan memaksimalkan kemakmuran.
Bisnis juga merupakan kegiatan antar manusia, dalam upaya mencari keuntungan bisnis tidak bersifat sepihak, tetapi diadakan dalam interaksi , dan sebagai komunikasi sosial yang saling menguntungkan kedua belah pihak yang terlibat di dalamnya. Jika di lihat dari kacamata ekonomi, bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal, akan tetapi bisnis juga dilihat dari segi moral yaitu perilaku yang sesuai dengan norma-norma moral, suatu perbuatan dapat dinilai baik kalau memenuhi standart etis, demikian juga tidak kalah pentingnya bahwa bisnis juga bisa dilihat dari kacamata hukum, yaitu “bisnis yang baik” yaitu bisnis yang patuh pada hukum. Bisnis yang ber “etika” merupakan bagian yang yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bisnis itu sendiri, karena tujuan dari bisnis tidak hanya semata-mata memaksimalkan keuntungan saja yang akan mengakibatkan timbulnya keadaan yang tidak “etis” tetapi juga harus memperhatikan lingkungan bisnis atau disebut sebagai “the stakeholders'” atau “manfaat bagi stakeholders”(K.Bertens,200,164).
Menurut Redi Panuju ( 1995:7) bahwa kegiatan mencari etika bisnis menyangkut 4 kegiatan yaitu : (1) menerapkan prinsip-prinsip etika umum pada khususnya atau praktek-praktek khusus dalam bisnis menyangkut apa yang dinamaakan meta-etika , (2) apakah perilaku dan tindakan yang dinilai secara etis atau tidak etis pada individu dapat dikenakan pada organisasi atau organisasi bisnis, (3) menyoroti moralitas sistem ekonomi pada umumnya serta sistem ekonomi suatu negara pada khususnya, (4) meluas melampaui bidang etika, menelaah teori ekonomi danorganisasi.
Sedangkan Mahmoedin (1996:81) menyebutkan ada 7 Prinsip-prinsip etika bisnis yaitu:
1. Bersifat bebas: kebebasan adalah syarat yang harus ada agar manusia bisa bertindak etis,Manager harus bebas mengembangkan usahanya.
2. Bertanggung Jawab: perbuatan yang menjunjung tinggi etika dan moral, sehingga kebebasan diberikan dapat dipertanggung jawabkan.
3. Bersikap Jujur : kejujuran adalah suatu jaminan dan dasar bagi kegiatan bisnis terutama dalam jangka panjang.
4. Bertindak baik: secara aktif melakukakn kegiatan berbuat baik kepada masyarakat dan kegiatan yang saling menguntungkan dengan masyarakat.
5. BersikapAdil:memperlakukakn setiap orang sesuai dengan hak.
6. Bersikap Hormat: menghargai orang lain.
7. Bersikap informatif: Informasi diperlukan bagi konsumen dan pelanggan tentang
Produk barang dan jasa yang ditawarkan.

Sumber :
Bertens.K., 2000, Pengantar Etika Bisnis ,Yogyakarta, Kanisius.
Mahmoedin, 1996, Etika Bisnis, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.
Panuju ,Redi, 1995, Etika Bisnis, Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian, dasar, Tujuan, Asas, Proses Kepailitan

 A. Definisi Kepailitan             Kepalitan merupakan suatu kondisi ketika seorang debitur mengalami situasi kesulitan keuangan untuk ...