Mengapa Kegiatan Bisnis Perlu Beretika?
(Zainal Hasan/Agribisnis/UTM)
Bisnis merupakan kegiatan ekonomis
yang meliputi kegiatan tukar menukar, jual-beli, memproduksi-memasarkan,
bekerja-mempekerjakan dan interaksi manusiawi lainnya dengan tujuan untuk memperoleh
keuntungan atau memaksimalkan keuntungan dan memaksimalkan kemakmuran.
Bisnis juga merupakan kegiatan antar
manusia, dalam upaya mencari keuntungan bisnis tidak bersifat sepihak, tetapi
diadakan dalam interaksi , dan sebagai komunikasi sosial yang saling
menguntungkan kedua belah pihak yang terlibat di dalamnya. Jika di lihat dari
kacamata ekonomi, bisnis yang baik adalah bisnis yang dapat menghasilkan
keuntungan maksimal, akan tetapi bisnis juga dilihat dari segi moral yaitu
perilaku yang sesuai dengan norma-norma moral, suatu perbuatan dapat dinilai
baik kalau memenuhi standart etis, demikian juga tidak kalah pentingnya bahwa
bisnis juga bisa dilihat dari kacamata hukum, yaitu “bisnis yang baik” yaitu bisnis
yang patuh pada hukum. Bisnis yang ber “etika” merupakan bagian yang
yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bisnis itu sendiri, karena tujuan
dari bisnis tidak hanya semata-mata memaksimalkan keuntungan saja yang akan mengakibatkan
timbulnya keadaan yang tidak “etis” tetapi juga harus memperhatikan lingkungan
bisnis atau disebut sebagai “the stakeholders'” atau “manfaat bagi stakeholders”(K.Bertens,200,164).
Menurut
Redi Panuju ( 1995:7) bahwa kegiatan mencari etika bisnis menyangkut 4 kegiatan
yaitu : (1) menerapkan prinsip-prinsip etika umum pada khususnya atau praktek-praktek
khusus dalam bisnis menyangkut apa yang dinamaakan meta-etika , (2) apakah
perilaku dan tindakan yang dinilai secara etis atau tidak etis pada individu
dapat dikenakan pada organisasi atau organisasi bisnis, (3) menyoroti moralitas
sistem ekonomi pada umumnya serta sistem ekonomi suatu negara pada khususnya, (4)
meluas melampaui bidang etika, menelaah teori ekonomi danorganisasi.
Sedangkan
Mahmoedin (1996:81) menyebutkan ada 7 Prinsip-prinsip etika bisnis yaitu:
1. Bersifat bebas: kebebasan adalah syarat
yang harus ada agar manusia bisa bertindak etis,Manager harus bebas
mengembangkan usahanya.
2. Bertanggung Jawab: perbuatan yang
menjunjung tinggi etika dan moral, sehingga kebebasan diberikan dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Bersikap Jujur : kejujuran adalah
suatu jaminan dan dasar bagi kegiatan bisnis terutama dalam jangka panjang.
4. Bertindak baik: secara aktif
melakukakn kegiatan berbuat baik kepada masyarakat dan kegiatan yang saling
menguntungkan dengan masyarakat.
5. BersikapAdil:memperlakukakn setiap
orang sesuai dengan hak.
6. Bersikap Hormat: menghargai orang
lain.
7. Bersikap informatif: Informasi
diperlukan bagi konsumen dan pelanggan tentang
Produk barang dan jasa yang ditawarkan.
Sumber :
Bertens.K., 2000, Pengantar Etika Bisnis ,Yogyakarta, Kanisius.
Mahmoedin, 1996, Etika Bisnis, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.
Panuju ,Redi, 1995, Etika Bisnis, Jakarta, Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar